3P

Hi iMelicious.

3 P adalah 3 unsur yang harus terdapat didalam sebuah tulisan Cerme (iMe) anda, yang terdiri dari Penelitian , Pandangan , dan Pengalaman. Akan kita kupas dan bahas mengenai ketiga elemen ini. Mari kita simak bersama – sama ya. ^_^

1. Penelitian

Penelitian atau riset merupakan proses investigasi yang dilakukan dengan aktf, tekun, dan sistematis. Penelitian dilakukan bertujuan untuk menemukan, menginterpretasikan, dan merevisi fakta – fakta. Penelitian juga digunakan untuk menjelaskan suatu koleksi informasi menyeluruh mengenai suatu subyek tertentu, dan biasanya dihubungkan dengan hasil dari suatu ilmu atau metode ilmiah. Didalam penulisan Cerme di iMe, perlunya membuat suatu penelitian dengan cara mencari referensi yang terkait dan didemonstrasikan didalam tulisan berupa link ataupun gambar dan disertai informasi narasumbernya.

2. Pandangan

Pandangan atau opini atau ide maupun pikiran untuk menjelaskan kecenderungan  atau preferensi tertentu terhadap perspektif dan ideologi. Didalam pandangan juga dapat melahirkan suatu pernyataan yang mengekspresikan ideologi pribadi. Dalam menulis Cerme di iMe, seperti opini atau pendapat pribadi mengenai apa itu iLearning sangatlah penting.

 

3. Pengalaman

Pengalaman dalam bahasa inggris adalah experience. Terdapat pepatah mengatakan “Pengalaman adalah guru yang terbaik”. Memang benar sekali, referensi pengalaman memang bisa menjadi sosok guru yang hebat. Pengalaman adalah guru didalam diri kita, tersimpan daam file memori otak kita, jadi seharusnya lebih mudah untuk belajar darinya. Dalam menulis Cerme di iMe menceritakan pengalaman pengalaman pribadi dari apa yang penulis dengar dan alami, yang berkaitan dengan topik yang sedang dibicarakan saat ini adalah poin terpenting dari suatu tulisan.

Mau tahu atau penasaran contoh contoh tulisan atau comment yang mengandung 3P, silahkan disimak disini, disini dan disini.

Terima Kasih.

Della/Anggia Masuk Babak Kedua Kejuaraan Dunia

Duo ganda putri Anggia Shitta Awanda/Della Destiara Haris berhasil melaju ke babak kedua Kejuaraan Dunia 2014. Sayangnya, mereka harus langsung berhadapan dengan unggulan pertama asal Tiongkok, Bao Yixin/Tang Jinhua.

Anggia/Della lolos ke babak kedua setelah menaklukkan wakil Singapura, Fu Mingtian/Yu Yan Vanessa Neo, 21-18, 21-19, di babak pertama. Merasa tampil belum maksimal, Della/Anggia berjanji akan memperbaiki penampilan di babak kedua.

“Sebagai pasangan rangking satu dunia, Bao/Tang memang lebih banyak keunggulannya dari kami. Mereka terkenal kuat dan punya rotasi permainan yang bagus, tetapi kami tetap optimistis, peluang menang tetap terbuka,” kata Della.

Selain Della/Anggia, Indonesia juga menempatkan Suci Rizki Andini/Tiara Rosalia Nuraidah, Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari, dan Pia Zebadiah Bernadet/Rizki Amelia Pradipta, di babak kedua.

Kemenangan Anggia Shitta/Della Destiara Diluar Dugaan

Kemenangan Anggia/Della tentu diluar perkiraan banyak orang, apalagi jika melihat kekuatan di atas kertas, Bao/Tang jelas lebih difavoritkan untuk memenangkan pertandingan. Di pertemuan pertama kedua pasangan yang terjadi di Dutch Open Grand Prix 2013, Anggia/Della sempat takluk dengan dua game langsung, 15-21, 7-21.

Pasangan ganda putri Anggia Shitta Awanda/Della Destiara Haris membuat penonton di stadion Ballerup Super Arena tercengang. Anggia/Della mempertontonkan permainan yang begitu luar biasa di babak kedua Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2014 hingga menumbangkan ganda putri nomor satu dunia asal Tiongkok, Bao Yixin/Tang Jinhua, 21-14, 21-18.

“Alhamdulillah kami bisa lolos dari pasangan Tiongkok. Kami tidak menyangka bisa memenangkan pertandingan ini, apalagi dengan mengalahkan mereka dua game langsung. Pada pertemuan sebelumnya, kami sudah di posisi diserang terus, sekarang kami yang banyak menyerang duluan,” ujar Della usai pertandingan. Read more..

Sumber: Bolanews dan Yahoonews

 

Duo Indonesia saling berhadapan di Kejuaraan Dunia

Dua pasangan ganda campuran asal Indonesia akan saling berhadapan di babak kedua Kejuaraan Dunia 2014. Mereka adalah Praveen Jordan/Debby Susanto dan Markis Kido/Pia Zebadiah Bernadet.

Praveen/Debby lolos setelah menundukkan wakil Jepang, Hirokatsu Hashimoto/Miyuki Maeda, dengan skor 22-20, 21-18. Sedangkan Kido/Pia mendapat bye dan terhindar dari pertemuan di babak pertama.

Meski Kido/Pia menempati posisi unggulan ke delapan, semangat Praveen/Debby tidak kendur. Mereka berjanji akan tetap memberikan perlawanan maksimal untuk pasangan kakak beradik tersebut.

“Kami sudah pernah mengalahkan Kido/Pia sebelumnya. Kalau ditanya soal peluang, pasti peluang menang itu ada. Pokoknya kami main semaksimal mungkin saja di lapangan,” ujar Debby di laman Badmintonindonesia.org.

Indonesia juga menempatkan sat wakil lain di babak ketiga, yaitu Riky Widianto/Richi Puspita Dili. Mereka akan bertemu Roman Zirnwald/Elisabeth Baldauf (Austria).

Sumber: bolanews